https://ppid.inka.co.id/sgnteng/ https://cbtfikkes.unimus.ac.id/grend/ https://jdih.unila.ac.id/pegas/ https://daring.teknokrat.ac.id/nokrax/ https://mobile.jayamix.co.id/sgopir/ https://lims.sucofindo.co.id/sejuk/ https://ensia.sucofindo.co.id/boss/ https://agrinesia.co.id/fovs/ https://lims.sucofindo.co.id/asid/ https://agrinesia.co.id/pucuk/ https://jurnalhub.ticmi.co.id/apps/ https://ensia.sucofindo.co.id/filex/
MPWK UNS berkolaborasi bersama IAP Jateng mengadakan Seminar “Dinamika Kota Cerdas dan Implikasinya terhadap Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota” – Magister Perencanaan Wilayah dan Kota

MPWK UNS berkolaborasi bersama IAP Jateng mengadakan Seminar “Dinamika Kota Cerdas dan Implikasinya terhadap Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota”

Magister Perencanaan Wilayah dan Kota UNS berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jawa Tengah melaksanakan Seminar Series I pada hari Kamis, 30 Mei 2024. Seminar Series I ini diadakan secara hybrid di Ruang RSU Fakultas Teknik UNS dan Zoom Meeting.

Webinar ini membawa topik “Dinamika Kota Cerdas dan Implikasinya terhadap Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota” yang berdasarkan pada tema Kota Cerdas (Smart City). Hal ini dilatarbelakangi oleh Kota Cerdas (Smart City) berkembang pesat dan mempengaruhi arah pembangunan perkotaan di Indonesia. Dinamika perkembangannya menghadirkan tantangan baru bagi perencana wilayah dan kota yang harus diantisipasi ke depan. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Prodi MPWK UNS yakni Prof. Ir. Winny Astuti, M.Sc., Ph.D “UNS merintis program Smart City untuk mendorong percepatan penyediaan kebutuhan SDM perencana yang handal dan tepat manfaat di era digital”. 

Pada kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pembicara yakni Togu Pardede, ST, MIDS selaku Direktur Pembangunan Daerah BAPPENAS, Adipandang Yudhono, PhD selaku Akademisi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya, dan Arif Gandapurnama, ST, MT selaku Ketua IAP Jawa Tengah, serta di pandu oleh moderator Dr. Paramita Rahayu, ST, M.Sc, M.Si selaku Akademisi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret. Berdasarkan webinar ini didapatkan bahwa Smart City perlu didukung dengan pengetahuan dan keterampilan IT disertai peran regulasi dalam membentuk UU Kota dan tata kelola maupun pembiayaan yang tepat sasaran. Sehingga, peran perencana menjadi sangat krusial untuk dapat memahami dengan baik dalam menentukan pemanfaatan ruang di masa yang akan datang.