Workshop Akreditasi Program Studi MPWK UNS

Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Workshop Akreditasi Program Studi yang bertempat di Ruang Sidang Fakultas Teknik. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya proaktif program studi dalam menyongsong proses akreditasi dengan lebih terarah dan strategis.

Workshop ini dibuka dengan pemaparan dari Prof. Dr. rer. nat. Imam Buchori, S.T., yang menjelaskan posisi MPWK UNS yang saat ini masih berstatus “terakreditasi sementara.” Hal ini, menurut beliau, menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi sesuai dengan landasan hukum, yakni Undang-Undang No. 12 Tahun 2012. Prof. Imam juga memaparkan sejumlah perkembangan terbaru terkait regulasi akreditasi, seperti revisi Permen 53 Tahun 2023 serta rencana beroperasinya Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) DEPPILAR pada tahun 2026. Beliau menekankan bahwa MPWK perlu bersiap sejak dini untuk menghadapi proses akreditasi ulang, baik melalui BAN-PT maupun LAM, dengan memperhatikan kriteria terbaru dari Instrumen APS 5.0.

Dalam sesi selanjutnya, Assoc. Prof. Wido Prananing Tyas, S.T., MDP dari MPWK Universitas Diponegoro (UNDIP) turut berbagi pengalaman dan strategi akreditasi unggul yang telah dicapai UNDIP. Ia memaparkan bahwa pada tahun 2021, UNDIP berhasil meraih akreditasi unggul BAN-PT dengan pendekatan dokumen 9 standar, yang kemudian diperkuat oleh akreditasi internasional ASIIN pada 2022. Menurut beliau, keselarasan antara manajemen internal, sistem penjaminan mutu, dan dokumentasi menjadi kunci keberhasilan. Selain itu, pentingnya konsistensi antara SPMI dan kurikulum berbasis OBE, serta dokumentasi yang terstruktur menjadi sorotan utama.

Dalam presentasinya, Assoc. Prof. Wido juga menyampaikan enam strategi utama yang bisa diterapkan dalam proses akreditasi: penguatan manajemen dan penjaminan mutu internal, pengembangan kurikulum dan kapasitas dosen, penguatan kerja sama eksternal, optimasi infrastruktur, pemberdayaan mahasiswa dan alumni, serta solusi inovatif terhadap tantangan data dan dinamika dunia akademik. Ia juga menekankan bahwa kolaborasi multipihak dan update informasi melalui website dan media sosial merupakan elemen vital yang kini menjadi perhatian dalam penilaian akreditasi.

Kegiatan workshop ini menjadi ruang refleksi dan perumusan strategi bersama antara pengelola program studi MPWK UNS untuk menyusun langkah konkret menuju akreditasi yang lebih baik. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh sivitas akademika MPWK UNS memiliki pemahaman dan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing program studi di tingkat nasional maupun internasional.